Sabtu, 21 Maret 2015
sejarah manchester city dari tahun 2000-2012
2000 City kembali ke Liga Primer setelah promosi
dua kali berturut-turut. Kemenangan tandang 4-1
atas Blackburn di Ewood Park yang memastikan
promosi ke Liga Primer diikuti dengan invasi ke
lapangan hijau oleh supporter the Blues.
2002 Manajer City di masa depan, Stuart Pearce
menjadi kapten City dan memimpin anak buahnya
kembali promosi ke Liga Primer. Mereka
memecahkan rekor klub dalam hal jumlah angka
yang mereka raih maupun gol yang mereka cetak.
2003 Maine Road menggelar pertandingan
terakhirnya saat City bertanding melawan
Southampton pada tanggal 11 Mei. Sebuah
perpisahan yang emosional. Stadion ini sudah
menjadi rumah untuk City selama 80 tahun. City
pindah ke stadion baru yang mentereng, Stadion
City of Manchester dengan kapasitas 48.000
penonton.
2007 Sven Goran Eriksson menggantikan Stuart
Pearce sebagai manajer dan pada tanggal 15
Desember City mencetak rekor klub selama
partisipasi mereka di papan atas persepakbolaan
Inggris dengan mencatatkan sembilan
kemenangan beruntun di kandang di awal
kompetisi.
2008 Abu Dhabi United Group menjadi pemilik
baru Manchester City. Mantan bintang Wales,
Barcelona, Bayern Muenchen dan Manchester
United Mark Hughes ditunjuk menjadi manajer
City yang baru. City memecahkan rekor transfer
pemain di Inggris untuk kedua kalinya dengan
mengontrak Robinho dari Real Madrid dengan
harga £32,5 juta.
2009 Roberto Mancini, mantan manajer Inter
Milan menggantikan Mark Hughes di bulan
Desember.
2010 The Blues meraih peringkat terbaik
sepanjang kiprah mereka di Liga Primer dengan
menduduki peringkat lima dan karenanya berhak
ikut di dalam Liga Europa. Mereka juga mencapai
babak semifinal Piala Liga.
2011 Masa penantian untuk mengangkat sebuah
piala berakhir ketika City menundukkan Stoke 1-0
di Piala FA. Bukan sekadar itu, mereka lolos ke
Liga Champions 2011/12 untuk pertama kalinya.
2012 City memenangkan Liga Primer untuk
pertama kalinya dalam 44 tahun terakhir
menyusul musim kompetisi yang sangat
menegangkan. Hanya lewat sebuah gol di detik-
detik akhir kompetisi yang dicetak Sergio Aguero
saat City mengalahkan QPR, memastikan City
menjadijuara dan disambut penonton yang
kegirangan di stadion Etihad.
Sumber. http://indonesian.mcfc.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya, tetapi dengan bahasa yang sopan.